Mencicipi 6 Cita Rasa Ragam Makanan Khas Italia Terbaik

Makanan khas Italia yang satu ini mungkin sudah sangat populer di Indonesia dan sering disajikan pada saat acara-acara penting. Lasagna sendiri memiliki arti pasta yang dipanggang dalam oven dan di Italia, makanan ini masuk ke dalam kategori makanan tradisional. Lasagna sendiri diambil dari nama lasagne, yang pada bahasa Italia kurang lebih memiliki arti berisikan daging.

Meskipun di Indonesia lasagna umumnya memiliki isian daging, di negara asalnya lasagna masih bisa memiliki isian yang berbeda, beberapa di antaranya adalah makanan laut bahkan sampai sayuran. Dengan cara memasaknya yang mudah yaitu hanya dipanggang bersamaan dengan isiannya membuat makanan ini sangat bisa kamu nikmati seorang diri ataupun bersama keluarga.

Selain spaghetti dan pizza, ada beberapa makanan khas Italia yang sudah memiliki reputasi yang mendunia, salah satunya adalah pasta. Nah, di Italia sendiri ada beberapa jenis pasta yang memiliki tekstur yang berbeda.

Jika pasta yang kamu kenal dan pernah rasakan dibalut dengan saus krim atau keju, tortellini biasanya memiliki pendekatan yang berbeda dan dari segi pengolahan, yang sebenarnya lebih menyerupai bentuk pangsit. Di Italia sendiri, tortellini biasanya diisi oleh berbagai bahan, yang paling umum adalah daging babi hingga keju.

Setiap makanan tentunya memiliki sejarahnya sendiri dan tortellini bukanlah pengecualian. Makanan ini merupakan produk asli dari dua daerah di Italia yaitu Bologna dan Modena.

Seperti pasta ataupun makanan Italia lainnya, Tortellini juga populer di berbagai belahan dunia, bahkan ada juga yang menjual makanan ini dalam bentuk makanan beku.

Makanan khas Italia lainnya mungkin sudah pernah kamu rasakan dengan nama lain. Tramezzino pada dasarnya adalah dua roti putih yang lembut dan pinggirannya dibuang. Di Italia, makanan ini lebih condong sebagai kudapan daripada makanan berat. Isian yang paling populer dari makanan ini biasanya adalah ikan tuna, namun ada juga yang menjadikan buah zaitun sebagai isiannya atau juga prosciutto. Makanan ini besar dan berkembang di daerah Turin, dan kini sudah hampir pasti didapatkan di berbagai belahan Italia.

Dari semua makanan Italia yang telah disebutkan di atas, makanan ini mungkin menjadi salah satu makanan yang kurang populer di Indonesia. Saltimbocca tentunya bisa didapatkan di beberapa restoran Italia yang ada di Indonesia, yang biasanya masuk ke dalam kategori menengah ke atas.

Jika kamu berwisata dan berkesempatan pergi ke Italia, maka panganan ini wajib masuk ke dalam makanan yang harus kamu cicipi. Saltimbocca adalah daging sapi yang diiris sangat tipis dan diolah dengan ham kering bernama prosciutto dan juga tusuk gigi.

Tentunya, layaknya makanan Italia pada umumnya, saltimbocca bisa didapatkan di restoran-restoran mewah dengan makanan khas Italia. Namun, selain itu, jika kamu mempunyai anggaran berlebih, kamu bisa mengunjungi kelas membuat Saltimbocca langsung dari sumbernya yang ada di kota Roma.

Jika ada satu daerah yang unik di Italia, Sisilia lah tempatnya. Daerah yang berada di pesisir Italia ini telah dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki cita rasa yang beragam, Salah satu kuliner yang menunjukkan keunikan ini adalah caponata, yang disinyalir ada juga memiliki sejarah yang berkaitan dengan berbagai negara lain yaitu Yunani, Romawi hingga Arab.

Caponata sendiri merupakan salah satu kuliner khas Sisilia yang memiliki komposisi seledri, tanaman herbal khas Italia, minyak zaitun, terong, saus tomat dan tentunya lokasinya yang berada di pesisir membuat komposisi utama dari makanan ini tentunya adalah seafood. Untuk isian caponata, biasanya makanan laut yang digunakan juga beragam. Mulai dari gurita, lobster kecil hingga udang. Karena ada komposisi daun herbalnya membuat Caponata bukan hanya kaya akan rasa makanan laut yang segar, tapi juga rasa herbalnya yang juga kuat.

Sama seperti tramazenno, makanan yang satu ini juga mungkin sudah pernah kamu cicipi sebelumnya. Panzanella adalah salad khas Italia yang menggunakan dua komposisi utama yaitu sayuran dan roti. Dua komposisi utama ini adalah andalan bagi masyarakat Italia untuk menghadapi musim panas. Keunikan dari kuliner khas Italia yang satu ini adalah roti yang digunakan bisa dari roti segar ataupun roti yang sudah hampir basi.

Sementara untuk sayurannya, panzanella biasanya diisi oleh oleh beberapa buah seperti seledri, zaitun dan beberapa sayuran hijau sesuai dengan preferensi masing-masing. Sejarah kelahiran panzanella juga sebenarnya unik karena pada awalnya makanan ini dimakan oleh rakyat miskin di Italia, yang biasanya hanya memasak roti seminggu sekali, sementara terlalu sayang untuk membuang roti yang basi. Namun siapa sangka, makanan Italia yang satu ini kini bisa didapatkan di berbagai restoran ternama, bukan hanya di Italia saja namun juga di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.